PERDOSKI

PERHIMPUNAN DOKTER SPESIALIS KULIT DAN KELAMIN INDONESIA

Indonesian Society of Dermatology And Venereology (INSDV)

16 Oct 2019 | 19:48 WIB

Bagaimana Perbedaan Proses Menua pada Pria dan Wanita?

Bagaimana Perbedaan Proses Menua pada Pria dan Wanita?

Perjalanan menua pada pria dan wanita ternyata berbeda.

Share:

Proses menua dialami oleh semua orang, baik pria maupun wanita. Proses ini adalah proses alami yang terjadi pada setiap manusia. Seiring dengan bertambahnya usia, tanda-tanda penuaan akan mulai muncul di setiap bagian tubuh, termasuk di kulit. Tak heran bila suatu ketika, saat Anda menginjak usia 40 tahun, kerutan mulai muncul di beberapa titik di wajah Anda. Meskipun sama-sama mengalami proses penuaan, namun perjalanan menua pada pria dan wanita ternyata berbeda.

Dimulai saat seseorang melewati masa pubertas, yakni usia 20 tahun, penuaan pada wanita mulai terjadi lebih dulu. Mengapa? Sebab, pubertas pada wanita terjadi lebih awal, yaitu pada usia sekitar 10 sampai 14 tahun. Sementara pada pria, pubertas baru terjadi pada usia sekitar 12 sampai 16 tahun. Perbedaan waktu inilah yang memungkinkan wanita mengalami penuaan lebih dulu. Selain usia pubertas, hormon juga berperan dalam berlangsungnya penuaan.

Berikut beberapa perbedaan dalam proses menua pada pria dan wanita:

1. Kulit wanita menunjukkan penuaan lebih dulu

Setelah mengalami menopause, hormon estrogen yang membantu wanita mempertahankan elastisitas kulit akan menurun, dan bahkan tak lagi diproduksi. Kondisi ini akan menyebabkan kulit wanita kehilangan banyak kolagen, yang juga mampu mencegah penuaan. Kehilangan kolagen berarti penuaan menjadi tak terhindarkan. Sehingga tak heran bila kulit wanita akan terlihat lebih cepat keriput.

Berbeda dengan wanita, pria terus memproduksi hormon testosteron meskipun ia sudah masuk masa andropause. Berkat hormon ini, kulit pria terlihat lebih kencang lebih lama dan seakan-akan keriput muncul lebih lama. Selain itu, kulit pria juga memproduksi kolagen yang lebih padat, sehingga proses penuaan pada kulit terjadi lebih lambat.

2. Massa otot pria menurun lebih dulu

Saat proses penuaan terjadi, tanda-tanda yang paling terlihat pada pria adalah kehilangan massa otot. Ya, pria akan mulai kehilangan massa otot setelah usia 30 tahun. Kondisi ini terjadi saat hormon testosteron yang diproduksi pria menurun. Hormon ini bertanggung jawab dalam menopang otot agar tetap berada di tempatnya.

Sedangkan pada wanita, massa otot baru akan berkurang saat ia memasuki usia 50 tahun atau menjelang menopause. kehilangan massa otot pada wanita juga mengakibatkan berat badan mereka menurun. Meskipun demikian berkurangnya massa otot bukanlah satu-satunya alasan saat berat badan wanita menurun. Aktivitas, asupan makan dan penyakit penyerta juga memengaruhi keseimbangan berat badan pada wanita tua.

3. Rambut pria lebih dulu alami kebotakan

Kebotakan rambut seringkali menjadi masalah yang terus menghantui pada pria. bagaimana tidak, rambut botak seringkali membuat para pria merasa tidak percaya diri. Hanya saja, kebotakan rambut pada pria yang mengalami proses penuaan adalah hal yang wajar. Kebotakan rambut disebabkan oleh faktor hormonal, genetik dan bertambahnya usia. Pada pria yang mempunyai bakat genetik, diperkirakan, pria akan mengalami penipisan rambut hingga mereka berusia 40 sampai 50 tahun, dan berakhir pada kebotakan.

Sementara itu, meskipun wanita jarang mengalami kebotakan, namun proses kerontokan rambut tetap tak terhindarkan. Kondisi ini umumnya terjadi saat wanita memasuki masa menopause. Rambut mereka akan menjadi lebih tipis dan lebih jarang secara alami.

Baca juga: Kulit Pria vs Wanita, Ini Perbedaannya

Valorant cheats
uluslararası evden eve nakliyat bloons td 5 unblockedsiverek haber son dakika kahoot bot spammer unblocked redspot tv