PERDOSKI

PERHIMPUNAN DOKTER SPESIALIS KULIT DAN KELAMIN INDONESIA

Indonesian Society of Dermatology And Venereology (INSDV)

21 Dec 2017 | 19:31 WIB

Pelajari yang Boleh dan Tidak Boleh Saat Menangani Bayi Eksim

Pelajari yang Boleh dan Tidak Boleh Saat Menangani Bayi Eksim
Share:

Eksim, atau dermatitis atopik merupakan ruam kulit yang biasanya muncul sebelum anak berusia 5 tahun. Pada bayi, eksim cenderung muncul di pipi dan kulit kepala. Namun tak menutup kemungkinan bisa menyebar hingga ke lengan, kaki, dada, atau bagian tubuh lain.

Eksim biasanya akan terasa sangat gatal. Untuk itu, agar bayi yang memiliki eksim tetap nyaman, lakukan langkah-langkah berikut ini.

Jaga kelembapan kulit bayi

Kulit kering bisa menyebabkan eksim semakin parah. Jaga kelembapan kulit bayi dengan rutin mengoleskan losion, atau krim pelembap pada kulitnya setiap kali setelah mandi. Terutama di musim hujan, kemarau, atau saat udara lembap.

Jangan gunakan sembarang losion

Pilih losion atau cream yang mengandung banyak minyak, atau urea, seramid, dll  dan oleskan tebal pada kulit bayi untuk menjaga kelembapannya.

Pilih losion yang tak wangi

Semakin tajam wanginya, maka semakin rentan pula losion tersebut dapat menyebabkan alergi kulit bayi dengan eksim.

Jangan sampai digaruk

Eksim membuat kulit bayi sangat gatal. Usahakan untuk menjaga bayi tidak menggaruk eksim. Rutin potong kukunya, bila perlu pakaikan sarung tangan.

Pakaikan baju berbahan lembut

Baju dengan bahan kasar dan tidak menyerap keringat akan membuat kulit iritasi dan gatal sehingga memicu timbulnya eksim dengan adanya garukan. Katun baik untuk kulit bayi karena mudah menyerap keringat dan membiarkan kulit bayi bernapas.

Jangan sampai kegerahan

Udara yang panas dan keringat berlebihan dapat memicu timbulnya eksim. Untuk itu hindari mandi air panas. Usahakan bayi tidak terlalu gerah saat tidur.

Hindari pemicu alergi

Lebih dari 35% bayi di bawah usia 1 tahun dengan eksim, biasanya ada alergi terhadap makanan. Cari tahu dengan pasti pantangan si kecil. Debu, tungau, bahkan bulu hewan peliharaan juga merupakan pemicu alergi, lho.

Jangan sampai melewatkan tanda-tanda infeksi

Eksim sangat rentan terhadap infeksi virus dan bakteri. Jangan sampai terlewatkan tanda-tanda infeksi pada bayi eksim. Infeksi bisa ditandai dengan benjolan kulit yang bernanah, merah dan terasa nyeri yang terlihat berbeda dengan eksim biasanya.

Valorant cheats
uluslararası evden eve nakliyat bloons td 5 unblockedsiverek haber son dakika kahoot bot spammer unblocked redspot tv