PERDOSKI

PERHIMPUNAN DOKTER SPESIALIS KULIT DAN KELAMIN INDONESIA

Indonesian Society of Dermatology And Venereology (INSDV)

12 Feb 2018 | 10:30 WIB

Agar Tak Salah, Berikut Tips Memilih Produk Perawatan Kulit Bayi

Agar Tak Salah, Berikut Tips Memilih Produk Perawatan Kulit Bayi

Jangan sampai salah pilih produk perawatan kulit untuk bayi.

Share:

Tahukah Anda bedanya kulit bayi dengan kulit orang dewasa? Secara struktur, kulit bayi dan kulit orang dewasa sama. Namun, tingkat kematangan fungsi dari keduanya berbeda. Kulit bayi baru lahir sangat halus, lebih tipis, lembut dan belum diproteksi secara maksimal oleh sistem imunitas tubuh. Kulit bayi baru lahir berperan sangat penting dalam proses adaptasi terhadap perubahan lingkungan yang dialaminya, yaitu dari dalam rahim Ibu yang basah  ke lingkungan di luar rahim yang kering.

Perawatan kulit bayi tentu berbeda dengan orang dewasa. Produk yang digunakan pun harus dipilih secara seksama agar tidak membahayakan kulit bayi, terutama bayi prematur dimana kulitnya belum berkembang sempurna.

Seperti dipaparkan oleh Dr. Srie Prihianti, SpKK, PhD., berikut tips aman untuk memilih produk perawatan kulit untuk bayi.

Sabun dan Sampo Bayi

Sabun dan sampo merupakan produk pembersih yang bekerja sebagai surface active substance atau disebut surfaktan. Dalam memilih produk sabun dan sampo bayi, bahan surfaktan yang terkandung di dalamnya harus diperhatikan agar tak menimbulkan reaksi iritasi pada kulit bayi.

Pilih sabun bayi dengan pH netral kulit yaitu 5,5. Sebaiknya pilih yang tidak mengandung atau sedikit sekali mengandung parfum dan pewarna. Hindari sabun dengan kandungan sodium lauryl sulphate (SLS) dan sodium laureth sulphate (SLES). Kedua kandungan tersebut sering terdapat pada produk pembersih dewasa. SLS dapat mengiritasi kulit bayi, sedangkan SLES bersifat beracun bila dihirup, termakan atau diserap kulit. Berhati-hatilah dengan sabun bayi yang mengandung bahan antiseptik dan deodoran  (triklosan, heksaklorofen, fenol, kresol) karena dapat menimbulkan iritasi terutama pada kulit bayi yang sensitif.

Umumnya sampo bayi memiliki kandungan yang efektif membersihkan kotoran dan sisik di kulit kepala. Pilihlah sampo dengan kandungan surfaktan seperti cocamidopropyl betaine atau natrium lauril propinat yang tidak mengiritasi mata.

Pelembap

Pelembap berfungsi untuk mencegah kekeringan kulit agar fungsi proteksi kulit dapat selalu terjaga. Umumnya produk pelembap kulit bayi yang beredar di pasaran tergolong aman, karena sedikit mengandung pewangi dan pewarna serta tidak mengandung bahan aktif tambahan.

Aplikasikan pelembap saat kulit dalam keadaan bersih dan lembap, maksimal 5 menit sesudah mandi, agar terserap dengan baik. Ulangi kembali bila kulit bayi terasa kering, mengalami eksim atau saat cuaca dingin.

Tabir Surya

Tabir surya dapat digunakan pada bayi mulai usia 6 bulan, untuk menghindari efek buruk dari paparan sinar matahari langsung saat bayi berada di luar rumah. Pilih tabir surya dengan minimal SPF 30 dan PA ++  atau  berlabel broad spectrum, artinya memiliki perlindungan terhadap sinar UVA dan UVB. Jemur bayi untuk mendapatkan kadar vitamin D yang cukup dianjurkan hanya 10 menit, antara pukul 7 hingga 8 pagi, dengan mengenakan pakaian.

Bedak, Minyak Bayi dan Parfum

Bedak dengan bahan utama starch (tepung), yaitu granul polisakarida yang berasal dari jagung beras dan gandum,  memiliki daya serap lebih besar dibanding talkum. Sayangnya, kurang sesuai dipakai di iklim panas. Sementara talkum memiliki kelebihan sangat ringan, lembut dan netral. Bedak yang umumnya beredar di pasaran berbahan dasar talkum. Hindari pemakaian bedak di area kelamin, area lipatan, dan jangan sampai butiran bedak terhirup bayi.

Minyak bayi yang mengandung minyak kelapa cenderung lebih aman dibanding yang mengandung minyak kayu putih. Minyak kayu putih termasuk dalam kelompok minyak esensial yang mudah menguap, dan berpotensi menimbulkan dermatitis kontak iritan pada bayi.

Parfum atau cologne bayi sebetulnya tidak diperlukan, karena mengandung alkohol yang bisa membuat kulit bayi kering, serta bau yang kuat.

Penolak Nyamuk

Kebanyakan penolak nyamuk yang beredar berbahan dasar minyak sereh atau citronella, atau kandungan lainnya yang terbuat dari tumbuh-tumbuhan. Dalam memilih produk penolak nyamuk untuk bayi, pastikan tidak mengandung bahan kimia berbahaya dan tak berbau menyengat.

Baca juga:

Kenali Tanda Kulit Bayi Sensitif dan Cara Penanganannya

Panduan Memilih Popok Supaya Kulit Bayi Tidak Iritasi

Valorant cheats
uluslararası evden eve nakliyat bloons td 5 unblockedsiverek haber son dakika kahoot bot spammer unblocked redspot tv