PERDOSKI

PERHIMPUNAN DOKTER SPESIALIS KULIT DAN KELAMIN INDONESIA

Indonesian Society of Dermatology And Venereology (INSDV)

URTIKARIA VASKULITIS KARENA OBAT BEBAS UNTUK BATUK PILEK DITERAPI DENGAN METILPREDNISOLON DOSIS BIASA DAN DENYUT

Share:

Sebagian besar penyebab urtikaria vaskulitis adalah idiopatik, namun dapat pula berkaitan dengan penggunaan obat. Sepanjang pengetahuan penulis, belum ada kasus urtikaria vaskulitis yang disebabkan oleh obat bebas untuk batuk pilek. Pemilihan metilprednisolon untuk pengobatan urtikaria vaskulitis disesuaikan dengan ada tidaknya kelainan sistemik.

Laki-laki 59 tahun mengeluhkan bercak merah tersebar yang gatal dan nyeri sejak 2 minggu. Enam hari sebelumnya, pasien meminum obat batuk pilek yang dibeli sendiri. Pada pemeriksaan dermatologis didapatkan lesi urtika, livedo reticularis, ekimosis, palpable purpura dan skuama di seluruh tubuh. Pemeriksaan laboratorium LED 17 mm/jam, leukosit 20,630x103, eosinophil 13,9%, ureum 68,40 mg/dl, kreatinin 2,43 mg/dl dan pada urinalisis proteinuria 1+. Antinuclear antibodies (ANA), dsDNA, RF dan ASTO negatif. Analisis feses menunjukkan eritrosit 2-4 dan tes darah samar positif. Pemeriksaan histopatologik menunjukkan reaksi vaskulopati dengan ekstravasasi sel darah merah, nekrosis fibrinoid dan dust cell. Pasien diterapi dengan metilprednisolon intravena 62,5 mg perhari dilanjutkan dengan dosis denyut metilprednisolon intravena 500 mg perhari dan dosis tapering off. Remisi terjadi setelah satu bulan terapi.

Urtikaria vaskulitis akibat penggunaan obat pada kasus ini ditegakkan berdasarkan adanya hubungan temporal yang sesuai, gambaran histopatologi vaskulitis, eosinofilia, dan perbaikan klinis setelah penghentian obat yang dicurigai. Pemberian dosis denyut metilprednisolon digunakan karena kelainan sistemik yang progresif.


Kata kunci: urtikaria vaskulitis obat bebas untuk batuk pilek metilprednisolon

Valorant cheats
uluslararası evden eve nakliyat bloons td 5 unblockedsiverek haber son dakika kahoot bot spammer unblocked redspot tv